Thursday, May 24, 2012
'sepucuk surat dari Ayah dan Ibu'
anakku'
ketika aku semakin tua..aku harap kamu mau memahami dan memiliki kesabaran untukku
suatu ketika aku memecahkan piring dan menumpahkan sup diatas meja karena penglihatanku berkurang..aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua sensitif..sehingga akan merasa bersalah saat kamu berteriak'
ketika pendengaranku mulai memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan
aku harap kamu tak memanggilku 'tuli'
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau tuliskan untukku
'maafkan aku anakku..aku semakin tua'
ketika lututku mulai lemah..aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bagun
seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan
aku mohon..jangan bosan kepadaku
ketika aku terus mengulangi apa yang aku katakan seperti kaset rusak'
aku harap kamu terus mendengarkanku
tolong jangan mengejekku..atau bosan mendengarkanku
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu menginginkan sebuah balon ?
kamu mengulangi perkataanmu berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan'
maafkan juga bauku'tercium seperti orang yang sudah tua
aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
tubuhku lemah..orang tua mudah sakit karena rentan terhadap dingin
aku harap aku tidak terlihat kotor di hadapanmu
apakah kamu masih ingat saat kamu masih kecil ?
aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak mau mandi
aku harap kamu bisa bersabar denganku..ketika aku selalu rewel'
Ini semua bagian dari usia tuaku..kamu akan mengerti ketika kamu tua
ketika kamu memiliki waktu luang aku harap kita bisa bicara
bahkan untuk beberapa menit aku selalu sendiri untuk sepanjang waktu'dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara
aku tau kamu sibuk dengan pekerjaan..bahkan kamu mungkin tidak tertarik dengan
ceritaku
aku mohon berikan waktu untukku bersamamu
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil ?
aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu
ketika saatnya tiba..dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
'maaf'
kalau aku sengaja ngompol atau membuat brantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku..selama beberapa saat terahir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama
ketika waktu kematianku datang..aku harap kamu memegang tanganku dan memberikan aku kekuatan untuk menghadapi kematian
dan jangan kuatir..ketika aku bertemu sang pencipta
aku akan berbisik pada-Nya
untuk selalu memberikan berkah padamu
karna kamu mencintai 'Ibu dan Ayahmu'
'terima kasih atas segala perhatianmu anakku'
Ayah dan Ibu
kami selalu mencintaimu dengan kasih yang berlimpah'
untuk'ku..untuk'mu dan untuk kita semua'
masih'kah bisa kita menyia-nyia'kan mereka dengan sikap sombong kita
Kutipan
nini sayang mama n etta :*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment