Thursday, November 10, 2011

Tembok

Sahabat sekaligus sepupu gue pernah bilang begini kira-kira :
"Kamu tuh yah, bagaimana mau dekat sama orang lain kalo belum apa-apa udah masang tembok".

Gileeeee. Setajam silet!

Tembok itu bukan dinding yang terbuat dari bata yah, plis bukan.
Dalam kamus gue, tembok itu jarak.

Mungkin, sekali lagi MUNGKIN seseorang ketika membangun tembok untuk orang lain adalah tanda bahwa dia tidak tertarik, tidak suka, dan kata halus untuk mengatakan "tolong jauhi saya!". Mungkin ini sekali lagi mungkin. Karena tiap orang punya alasan masing-masing ketika membangun temboknya.

Sedangkan gue?
Hmmm.
Gue membangun tembok buat menjaga diri sendiri, gue gak nyaman terlalu dekat dengan resiko. Uhuk.
Dan ok gue akui, tanpa di sadari terkadang gue membangun tembok untuk melihat siapa yang benar-benar peduli untuk ngehancurin tembok itu.




No comments:

Post a Comment

Pages