Monday, December 30, 2013

Belakangan ini egois sedang kumat-kumatnya.
Sering gak dengar jelas pembicaraan orang.
Sering gak balas sms/line/we chat orang-orang.
Malas nerima telpon gak penting.
Malas basa-basi.
Suka nunda nolongin orang, padahal lagi gak ada kerjaan juga.
Menjadi tidak peka.
Dan memaksakan kehendak di beberapa orang yang lain.
Bukan memaksa juga sih, saya gak minta, mereka yang mau.
Tapi melihat keadaan mereka yang sibuk atau sulit harusnya saya menolak.
Tapi toh tidak, saya biarkan mereka berkorban.
Saya bahkan menghubungi beberapa orang yang gak pernah saya hubungi, demi ditemani ini itu.
Di sisi lain, saya mengacuhkan orang-orang yang dengan rela hati menemani ini itu.
Yang paling parah, saya juga mengacuhkan keluarga.
Biasanya saya nelpon karena mau mendengar kabar mereka, bukan karena cuma butuh doa ataupun pamit pergi jauh.

Di sisi lain cueknya saya ini, membawa pengaruh yang baik buat perasaan saya.
Saya tidak terlalu ambil hati atas tindakan orang-orang yang mungkin biasanya akan saya pikirkan.
Yayayayayya... Saya tidak lagi over think gak penting. Ckck.
Ini harusnya bagus sih, tapi dalam beberapa hal saya merasa bukan menjadi diriku.

Pengaruh dari mana ini Tuhan?
Yang baik, biarlah menetap.
Yang jauh, pergi jauh-jauh husss.
Udah mau tahun baru gini juga, masa bukan membaik malah memburuk.
Lagi pula, saya menuliskan begini artinya saya sadar dong yah?
Tinggal tunggu malasnya pergi. Iyaaa lagi malas banget rempong mikirin perasaan orang ckck -_-

Eh btw ini benar-benar sifat buruk atau biasa aja yah? Atau termasuk manusiawi ya?

No comments:

Post a Comment

Pages