Tuesday, May 31, 2011

Menyampah Kegalauan

Saya butuh wadah untuk meluapkan isi hati saya..#lebay,,, mugkin emang disini tempat yang pas. Sebelumnya maaf, saya baru bias menulis lagi setelah beberapa vakum dari mengisi blog ini. Tidak terasa 2 tahun sudah saya berada disini (Makassar), tempat dimana saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Sebelumnya tak akan terbayang akan punya rutinitas seperti ini beberapa tahun yang lalu. Yupzz, tidak terasa juga se sudah meninggal kota kebesaran dan kenangan Merauke selama 2 tahun. Samapi saat ini masih berharap bias kembali berkunjung ke kota kebesaran tersebut karena kangen dengan suasana disana, walaupun semua akan terasa beda karena teman2 maupun sahabat2 yang dulu setia selalu menemani pun, telah berpergian ke segala penjuru negeri menutut ilmu sama seperti diriku.
Sebelum melanjutkan hidup di kota orang, dulu saya punya prinsip2 hidup yang saya jalani di kota kebesaran saya dan saya yakini saya bisa jalani prinsip hidup tersebut dimana pun nanti saya akan melanjutkan hidup. Yahhhh,,, tapi ternyata saya salah, sekarang prinsip2 hidup itu mulai pudar karena aktifitas saya yang berubah total. Sedih juga karena yang tidak setia pada prinsip hidup sendiri, tapi kayaknya memang ada beberapa prinsip hidup yang harus saya ubah sedikit dalam pelaksaannya tapi tidak menghilangkan makna sesungguhnya..#puitis
Beberapa bulan ini, saya sering galau.. mungkin efek kata GALAU yang lagi tren, sehingga sekarang banyak sekali orang yang terlihat galau, termasuk saya. Yuppss, ada sesuatu yang mengganjal di hati saya, andai bisa saya keluarkan dan biar jadi pengganjal pintu saja..
Saya mulai merasa tidak bisa mengontrol diri, suka larut dalam emosi dan suasana yang buat galau saya jadi meningkat signifikan. Dan entah kenapa saya malah terkadang menikmati kegalauan ini. Yah,,, saya senang dengan kegalauan yang saya timbulkan sendiri, tapi tak jarang saya juga menderita sendiri dengan perbuatan saya itu, sehingga membuat malam2 saya penuh dengan khayalan2 aneh…
Setiap saya mencoba untuk menghentikan semua kegalauan ini, saya malah diserang godaan yang lagi membuat saya tidak bisa mengontrol diri saya sendiri. Saya butuh solusi untuk kegaluan saya?? Apakah solusi itu, akan mengulang kejadian lalu tersebut.  Andai bisa berbagi cerita dengan seseorang dengan selepas-lepasnya. Tapi lagi2 memang sulit menjadi seorang wanita, yang mempunyai banyak aturan dan etika walaupun dalam persahabatan dan cintanya itu sendiri..
Saya tau, satu2nya yang bisa menolong saya adalah yang Di Atas.. Dia sangat mengerti perasaan saya, jauh lebih mengerti dari saya sendiri dan saya yakin Dia punya solusi yang baik untuk saya. Berharap dapat petunjuk dan pertolongan secepatnnya dari Dia…aminnnn
Sekian dulu yah cerita galau saya, lain kali saya akan mencoba mengisi blog ini dengan cerita2 yang lebih bermanfaat daripada menyampah kegalauan saya…

Nini

No comments:

Post a Comment

Pages