harapan dan kenyataan

Mau Jadi apa saya ke depan????
Hahahahaha,,, pertanyaan bodoh apa itu nini, kau sudah tau sendirikan apa jawabannya,, jadi seorang dokter. ( amien)
Pasti orang-orang pada menyangka enak jadi dokter, dulunya gw juga punya pendapat seperti itu. Wih,, enaknya jadi dokter,, banyak uangnya…. Kemana-mana gampang aja, mau itu ini juga gampang, pokonya serba hidup wah deh..
Tapi setelah masuk di FK_UH, pandangan gw sedikit berubah,, pekerjaan seorang dokter itu sangat berat dan mulia, ini bagi orang yang sadar akan apa sebenarnya cita-cita dari sang dokter sejati. Mereka harus menghabiskan waktu untuk mengurus para pasien mereka, sampe2 keluarga mereka tinggalkan. Tapi jarang terdengar keluhan dari mulut mereka. Mereka harus rajin mengup-date ilmu mereka juga demi pasien mereka, tau kan sekarang penyakit2 aneh banyak bermunculan jadi  butuh tambahan ilmu untuk mengatasi itu. Setelah di rumah sakit, tanpa lelah mereka juga membuka praktek di tempat lain, sekali untuk melayani masyarakat yang memang membutuhkan keahliannya…
Tengah malam pun, kalau diketok pintu rumahnya dengan alas an gawat darurat, dia juga tidak akan segan-segan untuk segera menolong.
Yahhhhh,, jadi wajar saja mereka mendapat bayaran lebih atas kemuliaan mereka.
Dan itulah diriku ke depannya (amin).
Tapi sesungguhnya dari lubuk hati yang paling dalam, tidak pernah terbayangkan gw bakal menempuh hidup seperti itu kedepannya. Sebenarnya, kehidupan kedepan gw nanti itu, gw jadi ibu rumah tangga yang baik, mengurus anak-anakku, memasak, membersihkan rumah, membuat sarapan buat suami dan anak2ku, mengajari anakku membuat pr, menunggu suamiku pulang dengan senyuman yang tulus, dan kalo memang di butuhkan untuk gw bekerja, gw akan bekerja tapi tidak melebihi jam kerja suami gw karma gw gak mau bikin keluarga gw terlantar hanya karma kerjaan. Tapi kalau tanpa gw harus bekerja dan penghidupan sudah sangat layak, gw lebih memilih tinggal di rumah mengawasi perkembangan anak2 gw.
 Disaat kebanyakan orang bermimpi jadi wanita karier, gw malah bermimpi jadi ibu rumah tangga yang kuno,,,hahahahahah inilah gw….

Argggggggggg,, tapi sekarang semua itu hanya mimpi gw belaka.. takdir malah membawa gw menjadi orang yang sangat siboek mungkin nantinya drpd suami gw sendiri ( terkecuali gw entar bersuamikan dokter,,hehehehe… tapi gak ngarep kok).
Iya, siboek ngurus pasien gw yang memang sangat membutuhkan gw…

God,,,,,,, bisakah gw jalani semua ini???????
Semangat mulai turun lagi………… padahal gw pengen banged ngelakuin yang terbaik buat ortu, keluarga besar, sodara, sahabat, teman, dan orang sekitar gw yang sudah mendukung dan selalu mendoakan kesuksesanku….

Apa yang harus ku perbuat ya allah????
Ku tahu, kalau Kau kehendaki jalanku akan masih sangat panjang kedepan…
Dan ini yang membuat gw takut,, takut mengecewakan semuanya…………

Andai waktu bias di ulang, mungkin gw bakal berpikir 2 kali untuk kesempatan ini..
Bukannya karena takabur, tapi kayaknya saya gak cocok disini….
Kenyataannya sekarang, gw dah masuk di duni ini,,, mau gak mau, suka gak suka gw harus adaptasi……..

Down,,, inilah situasi hati gw saat nulis cerita ini…

nini